Kamis, 05 Agustus 2010

Kisah Inspiratif

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?
Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

http://www.emotivasi.com/2008/03/19/kisah-inspiratif/#comments

Kisah Inspiratif

Kisah Orang Tua Bijak
Pernah ada seorang tua yang hidup di desa kecil. Meskipun ia miskin, semua orang cemburu kepadanya karena ia memiliki kuda putih cantik. Bahkan raja menginginkan hartanya itu. Kuda seperti itu belum pernah dilihat orang, begitu gagah, anggun dan kuat.

Orang-orang menawarkan harga amat tinggi untuk kuda jantan itu, tetapi orang tua itu selalu menolak: "Kuda ini bukan kuda bagi saya", katanya: "Ia adalah seperti seseorang. Bagaimana kita dapat menjual seseorang. Ia adalah sahabat bukan milik. Bagaimana kita dapat menjual seorang sahabat?" Orang itu miskin dan godaan besar. Tetapi ia tidak menjual kuda itu.
Suatu pagi ia menemukan bahwa kuda itu tidak ada di kandangnya. Seluruh desa datang menemuinya. "Orang tua bodoh", mereka mengejek dia: "Sudah kami katakan bahwa seseorang akan mencuri kudamu. Kami peringatkan bahwa kamu akan di rampok. Anda begitu miskin... Mana mungkin anda dapat melindungi binatang yang begitu berharga? Sebaiknya anda menjualnya. Anda boleh minta harga apa saja. Harga setinggi apapun akan dibayar juga. Sekarang kuda itu hilang dan anda dikutuk oleh kemalangan".

Orang tua itu menjawab: "Jangan bicara terlalu cepat. Katakan saja bahwa kuda itu tidak berada di kandangnya. Itu saja yang kita tahu; selebihnya adalah penilaian. Apakah saya di kutuk atau tidak, bagaimana Anda dapat ketahui itu? Bagaimana Anda dapat menghakimi?". Orang-orang desa itu protes: "Jangan menggambarkan kami sebagai orang bodoh! Mungkin kami bukan ahli filsafat, tetapi filsafat hebat tidak di perlukan. Fakta sederhana bahwa kudamu hilang adalah kutukan".
Orang tua itu berbicara lagi: "Yang saya tahu hanyalah bahwa kandang itu kosong dan kuda itu pergi. Selebihnya saya tidak tahu. Apakah itu kutukan atau berkat, saya tidak dapat katakan.Yang dapat kita lihat hanyalah sepotong saja. Siapa tahu apa yang akan terjadi nanti ?"

Orang-orang desa tertawa. Menurut mereka orang itu gila. Mereka memang selalu menganggap dia orang tolol; kalau tidak, ia akan menjual kuda itu dan hidup dari uang yang diterimanya. Sebaliknya, ia seorang tukang potong kayu miskin, orang tua yang memotong kayu bakar dan menariknya keluar hutan lalu menjualnya. Uang yang ia terima hanya cukup untuk membeli makanan, tidak lebih. Hidupnya sengsara sekali. Sekarang ia sudah membuktikan bahwa ia betul-betul tolol.

Sesudah lima belas hari, kuda itu kembali. Ia tidak di curi, ia lari ke dalam hutan. Ia tidak hanya kembali, ia juga membawa sekitar selusin kuda liar bersamanya. Sekali lagi penduduk desa berkumpul sekeliling tukang potong kayu itu dan mengatakan: "Orang tua, kamu benar dan kami salah. Yang kami anggap kutukan sebenarnya berkat. Maafkan kami".
Jawab orang itu: "Sekali lagi kalian bertindak gegabah. Katakan saja bahwa kuda itu sudah balik. Katakan saja bahwa selusin kuda balik bersama dia, tetapi jangan menilai. Bagaimana kalian tahu bahwa ini adalah berkat? Anda hanya melihat sepotong saja. Kecuali kalau kalian sudah mengetahui seluruh cerita, bagaimana anda dapat menilai? Kalian hanya membaca satu halaman dari sebuah buku.
Dapatkah kalian menilai seluruh buku? Kalian hanya membaca satu kata dari sebuah ungkapan. Apakah kalian dapat mengerti seluruh ungkapan? Hidup ini begitu luas, namun Anda menilai seluruh hidup berdasarkan satu halaman atau satu kata. Yang anda tahu hanyalah sepotong! Jangan katakan itu adalah berkat. Tidak ada yang tahu. Saya sudah puas dengan apa yang saya tahu. Saya tidak terganggu karena apa yang saya tidak tahu".

"Barangkali orang tua itu benar," mereka berkata satu kepada yang lain. Jadi mereka tidak banyak berkata-kata. Tetapi di dalam hati mereka tahu ia salah. Mereka tahu itu adalah berkat. Dua belas kuda liar pulang bersama satu kuda. Dengan kerja sedikit, binatang itu dapat dijinakkan dan dilatih, kemudian dijual untuk banyak uang.

Orang tua itu mempunyai seorang anak laki-laki. Anak muda itu mulai menjinakkan kuda-kuda liar itu. Setelah beberapa hari, ia terjatuh dari salah satu kuda dan kedua kakinya patah. Sekali lagi orang desa berkumpul sekitar orang tua itu dan menilai. "Kamu benar", kata mereka: "Kamu sudah buktikan bahwa kamu benar. Selusin kuda itu bukan berkat. Mereka adalah kutukan. Satu-satunya puteramu patah kedua kakinya dan sekarang dalam usia tuamu kamu tidak ada siapa-siapa untuk membantumu... Sekarang kamu lebih miskin lagi.
Orang tua itu berbicara lagi : "Ya, kalian kesetanan dengan pikiran untuk menilai, menghakimi. Jangan keterlaluan. Katakan saja bahwa anak saya patah kaki. Siapa tahu itu berkat atau kutukan ? Tidak ada yang tahu. Kita hanya mempunyai sepotong cerita. Hidup ini datang sepotong-sepotong".

Maka terjadilah dua minggu kemudian negeri itu berperang dengan negeri tetangga. Semua anak muda di desa diminta untuk menjadi tentara. Hanya anak si orang tua tidak diminta karena ia terluka. Sekali lagi orang berkumpul sekitar orang tua itu sambil menangis dan berteriak karena anak-anak mereka sudah dipanggil untuk bertempur. Sedikit sekali kemungkinan mereka akan kembali. Musuh sangat kuat dan perang itu akan dimenangkan musuh. Mereka tidak akan melihat anak-anak mereka kembali. "Kamu benar, orang tua", mereka menangis : "Tuhan tahu, kamu benar. Ini buktinya. Kecelakaan anakmu merupakan berkat. Kakinya patah, tetapi paling tidak ia ada bersamamu. Anak-anak kami pergi untuk selama-lamanya".

Orang tua itu berbicara lagi: "Tidak mungkin untuk berbicara dengan kalian. Kalian selalu menarik kesimpulan. Tidak ada yang tahu. Katakan hanya ini: anak-anak kalian harus pergi berperang, dan anak saya tidak. Tidak ada yang tahu apakah itu berkat atau kutukan. Tidak ada yang cukup bijaksana untuk mengetahui. Hanya Allah yang tahu".

Moral cerita:

Orang tua itu benar. Kita hanya tahu sepotong dari seluruh kejadian. Kecelakaan-kecelakaan dan kengerian hidup ini hanya merupakan satu halaman dari buku besar. Kita jangan terlalu cepat menarik kesimpulan. Kita harus simpan dulu penilaian kita dari badai-badai kehidupan sampai kita ketahui seluruh cerita.

”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS 2: 216)”

Salam,
(Terimakasih untuk penulis cerita ini. Maaf saya tidak mendapatkan nama Anda sehingga tidak bisa saya cantumkan di halaman ini. Tapi cerita Anda telah menjadi inspirasi bagi saya dan banyak orang. Semoga menjadi amal bagi Anda.”)





Olahraga yang cocok buat pemalas

"Habis dari mana?"
"Habis tennis."

Wah, keren. Olahraganya sambil main. Mainnya pun keren.
Menurut orang Yunani, olahraga yang keren ya atletik. Menurut orang Skotlandia, olahraga yang keren adalah main golf. Tahukah anda bahwa orang Skotland ini benar?

Menurut Prof. Hembing - itu yang terkenal dengan hidup sehat ala Hembing - kita perlu memilih olahraga yang akan kita lakukan sampai usia senja. Dan juaranya adalah : jalan kaki. Boleh anda pilih tennis, berenang, berdansa, berkuda, lari, dan sebagainya. Tapi pastikan anda melakukannya hingga usia senja. Sebab, kalau sudah terbiasa olahraga lalu tidak olahraga maka tubuhnya akan 'menuntut' kembali hal yang dulu. Masih menurut Hembing, jalan kaki merupakan jenis 'medium exercise' dan ini akan membuat anda tetap sehat. Jadi, berhubung golf itu banyak jalan kakinya, maka dia sangat tepat dengan anjuran Hembing ini. Sayangnya, olahraga ini butuh banyak modal. :)

Orang Cina beda lagi. Olahraga yang penting itu mengolah energi, bukan mengolah otot. Jadi yang terbaik bukan berenang (seperti kata dokter), tapi : tai-chi. Ok, aku setuju. Maka aku mulai mencari tai-chi di internet. Dapet. Situs Everyday Tai-chimemuat lengkap berbagai jenis tai-chi sekaligus dengan videonya. Keren.

Ternyata kudapati diriku adalah pemalas. Setelah mempelajari 5 jurus tai-chi 24 bentuk, eh sudah kehilangan semangat. Maka aku cari alternatif lain, sebuah olahraga buat para pemalas. Kutemukan kemudian Falun Gong . Keren juga, lengkap dengan videonya. Cukup 5 jurus, tanpa konsentrasi, tanpa aturan nafas, pokoknya ikuti gerakannya energi akan muncul sendiri.

Asyik. Maka aku praktekkan falun gong setiap hari. Kumasukkan videonya ke Nokia Communicator, tiap hari cukup 18 menit. Sayang, lagi-lagi kekuatan semangat hanya ada di pikiran positif saja. Kembali malas lagi. Maka kumulai pencarian baru, suatu olahraga yang betul-betulsangat cocok buat orang yang sangat-sangat malas. Eh, dapet juga. Ini juaranya.

Kali ini bukunya Prof. Hembing berjudul 'olahraga mengayunkan tangan'. Nama kerennya swaiso. Ya, hanya mengayun-ayun tangan sebanyak 200 kali. Cukup. Itu sudah setara jalan kaki, medium exercise. Enaknya lagi kagak usah takut hujan, atau keserempet mobil. Kata Hembing, olahraga ini berasal dari Shanghai.

Begini caranya :
- berdiri tegak, kaki membentang selebar bahu, pandangan lurus ke depan
- jari kaki mencengkeram. katanya ini untuk menekan telapak kaki sehingga menekan titik-titik akupuntur
- pakai nafas perut lebih baik, yaitu tarik nafas sambil kembungkan perut, dan buang nafas sambil kempiskan perut
- tangan lurus, telapak menghadap ke belakang
- lalu ayunkan tangan bersama-sama ke depan dan ke belakang. Satu ayunan dihitung mulai dari depan -ke belakang - ke depan lagi.
- lakukan sebanyak 200 kali (kira-kira 5 menit)
- selesai

Jika anda melakukan setiap hari, maka anda akan sehat, demikian petuah Hembing.
Ingin yang lebih malas lagi? Bagaimana kalau 'blogging'? Ah, itu kan olahraga 'jari', jenis olahraga yang sangat-sangat berat, terlalu berat, tidak baik buat kesehatan…

Rabu, 04 Agustus 2010

kumpulan tutorial Flash 8 professional

klik aja yah
http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=animasi-shine-mobil-mengkilap-bercahaya
http://www.baycongroup.com/flash/00_flash.htm

kriteria guru honorer

http://kangnawar.com/opini-pendidikan/semua-tenaga-honorer-diangkat-sebagai-cpns#more-2578 link honor

Template by:
Free Blog Templates